Koneksi MySql di Codeigniter

Koneksi Database MySql di Codeigniter

Untuk para developer yang menggunakan framework Codeigniter, bisa mengubah settingan koneksi database dengan mudah dan cepat. tidak terlalu jauh berbeda dengan koneksi database di PHP 5. Adapun cara-cara konfigurasinya kita setting di \application\config\database.php dan perhatikan kode dibawah ini yang akan di setting.

$db['default'] ['hostname'] = ‘localhost’;
$db['default'] ['username'] = ‘root’;
$db['default'] ['password'] = ”;
$db['default'] ['database'] = ”;
$db['default'] ['dbdriver'] = ”;
$db['default'] ['dbprefix'] = ”;
$db['default'] ['pconnect'] = TRUE;
$db['default'] ['db_debug'] = TRUE;
$db['default'] ['cache_on'] = FALSE;
$db['default'] ['cachedir'] = ”;
$db['default'] ['char_set'] = ‘utf8′;
$db['default'] ['dbcollat'] = ‘utf8_general_ci’;
$db['default'] ['swap_pre'] = ”;
$db['default'] ['autoinit'] = TRUE;
$db['default'] ['stricton'] = FALSE;

Hanya 5 yang perlu diperhatikan dari kode di atas yaitu :

$db['default'] ['hostname'] = ‘localhost’; kode ini berfungsi untuk mendefinisikan server di mana database berada. Isilah dengan alamat IP contohnya 192.169.1.1, tapi apabila di jaringan anda sudah terpasang DNS, maka bisa bisa digantikan menggunakan hostname / nama alias dari IP server tersebut.
$db['default'] ['username'] = ‘root’; berfungsi untuk mendefinisikan username koneksi ke database yang dituju
$db['default'] ['password'] = '; berfungsi untuk mendefinikan password dari username yang dimasukan. Kode ini bersifat optional bisa diisi atau tidak tergantung setting database yang sudah dibuat.
$db['default']['database']=' : untuk mengisi nama database yang akan kita gunakan contohnya kita tambahkan $db['default']['database']='db_contoh';
$db['default']['dbdriver'] : untuk mendefinisikan driver dari database yang kita gunakan. untuk koneksi ke mysql biasanya driver yang digunakan adalah mysql. Biasanya driver ini sudah dibawa pada saat intalasi web server. Tergantung web server apa yang anda install. Saya anjurkan bagi pemula untuk menggunakan xampp, karena lebih praktis, lengkap dan gampang dioperasikan.

Lebih jelasnya dari kode-kode variabel diatas bisa lihat dibawah ini:

$db['default'] ['hostname'] = ‘localhost’;
$db['default'] ['username'] = ‘root’;
$db['default'] ['password'] = '123';
$db['default'] ['database'] = ‘db_contoh′;
$db['default'] ['dbdriver'] = ‘mysql’;
$db['default'] ['dbprefix'] = ”;
$db['default'] ['pconnect'] = TRUE;
$db['default'] ['db_debug'] = TRUE;
$db['default'] ['cache_on'] = FALSE;
$db['default'] ['cachedir'] = ”;
$db['default'] ['char_set'] = ‘utf8′;
$db['default'] ['dbcollat'] = ‘utf8_general_ci’;
$db['default'] ['swap_pre'] = ”;
$db['default'] ['autoinit'] = TRUE;
$db['default'] ['stricton'] = FALSE;

Selamat mencoba yaa, dan semoga berhasil :)